Menepis Segala Kendala, PDM Benahi CRMMU secara Berjamaah dengan SICARA

Penulis: Jibran Al Farruq

(Sekretaris Komunitas Jurnalis Muda Muhammadiyah IBM Bekasi)

Muhammadiyah memiliki sturktur organisasi yang jelas dan lengkap. Mengembangakan dan meningkatkan eksistensi Cabang, Ranting dan Masjid Muhammadiyah (CRMMU) merupakan semangat jamaah ber-Muhammadiyah yang adaptable dengan era saat ini.

BEKASI. IBM News15. – KEGIATAN Pendataan Cabang dan Ranting Wilayah Bekasi Raya dengan praktik langsung menggunakan platform SICARA (Sistem Informasi Cabang dan Ranting) berdampak pada meningkatnya ghirah berorganisasi bagi pimpinan Muhammadiyah yang hadir dan mengikutinya hingga selesai, Sabtu (19/7/2025) bertempat di Auditorium Abdul Malik Fadjar Kampus 2 Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi.

Dony Subyiantoro utusan PDM Kabupaten Karawang menceritakan bahwa secara garis besar perkembangan yang saat ini di daerah Karawang belum berkembang cepat baik Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) maupun Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM).

Setiap perjuangan mengalami kendala-kendala yang dihadapi dan dirasakan seperti, sumber daya insani yang belum memadai, terbatasnya gerak dakwah. Namun, PDM Kabupaten Karawang sangat optimis, pasca mengikuti kegiatan akan menyusun langkah strategi tindaklanjutnya.

“Tentu Kita akan koordinasikan ke PCM dan PRM yang ada terkait dengan data, dan Kita akan menjalankan giat-giat khusus di cabang dan ranting,” tukas Dony.

Disisi lain, Ketua PDM Kabupaten Purwakarta Edwarsyah, menceritakan bahwa PDM Kabupaten Purwakarta saat ini berjalan sesuai dengan kemampuan. Kendala yang dirasakan dalam kepemimpinannya diantaranya penduduk aslinya belum memahami tentang Persyarikatan Muhammadiyah secara penuh, sehingga organisasi berjalan tidak sesuai dengan ekspektasi, sarana-sarana pendidikan yang dibangun berjalan dengan lambat.

“Optimisme PDM Kabupaten Purwakarta usai mengikuti kegiatan ini akan semakin berkembang dengan adanya tambahan cabang dan ranting, dan semangat berorganisasi semakin tinggi dan bertambah” harapan Edwarsyah.

Utusan PDM Kota Bekasi, Fahri Haidar Anis, mengungkapkan salah satu yang dibangun untuk mengembangkan dan menggerakkan CRMMU di Kota Bekasi yaitu pada amal-amal usaha Muhammadiyah dengan cara mengaktifkan masjid-masjid. Melibatkan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dengan kegiatan berbasis Komunitas (sepeda, skateboard, traveler, dll.) dengan Muhammadiyah (AMM Muhammadiyah) untuk partisipasi dalam pengurusannya.

“Teruslah bergerak, karena dengan gerakan Kita pasti akan menemukan masalah. Apabila Kita tidak bergerak, maka Kita tidak akan menemukan masalah karena ini salah satu jalan kemajuan untuk CRMMU,” pesan Fahri.

Abdul Ghafar, salah satu utusan PDM Kabupaten Bekasi akan menindakanjut kegiatan ini dengan lebih mendorong untuk membuat dan meyediakan data secara lengkap. ”Kami akan koordinasi antar pengurus cabang, ranting, dan masjid dalam proses ini,” ungkap Abdul Ghafar.

Sementara itu, saat ditemui di ruang kerjanya, Wakil Rektor III IBM Bekasi Epen Supendi memberikan tanggapan yang positif mengenai penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, banyak orang di luar Persyarikatan Muhammadiyah itu memandang bahwa Muhammadiyah sangat tertib dan sangat lengkap datanya. Dan ini sangat baik ke depan untuk menunjukkan setelah orang mendata bahwa Muhammadiyah itu sebuah organisasi yang kaya.

“Upaya PWM Jawa Barat dalam hal ini telah melaksanakan apa yang disebut dengan istilah SICARA yang berfungsi untuk mendata amal usaha PDM yang di kelola oleh cabang dan ranting, baik jumlah cabang dan ranting, struktur, memiliki SK pendirian,” papar Epen.

“Pimpinan Daerah, Cabang, dan Ranting harus bersegera untuk melengkapi data-data yang ada di SICARA sehingga background Muhammadiyah itu lebih jernih, sehingga ini juga akan membuat pemetaan ke depan apa yang harus di perbaiki?,” harapan Epen.

Kita harus selalu berbenah diri untuk ke depan supaya ada sinergitas. Kekuatan Muhammadiyah itu dibangun dengan kebersamaan (berjamaah). Karena berkhidmat di Muhammadiyah banyak dinamika dan tantangan atau masalah yang tidak boleh dihindarkan, akan tetapi jadikan semua itu sebagai peluang bagi Kita dalam mengembangkan Cabang, Ranting, dan Masjid.

LPCRPM memiliki yel-yel yang menjadi penyemangat yaitu, Ranting… itu Penting. Cabang… Harus Berkembang. Masjid… Makmur memakmurkan. Muhammadiyah… Sukses Dunia, Sukses Akhirat. Dari masjid… Kita Bangkit. Apapun Masalahnya… Masjid Solusinya.

“Saya sudah berkunjung yang ketiga kalinya ke kampus IBM Bekasi, Saya merasa sangat terkesan karena perubahan IBM itu makin berkembang dan meningkat,” kesan Dony.

“Ini adalah suatu kemajuan yang dimiliki IBM Bekasi, Saya sangat mendukung sekali atas perubahan bentuk IBM menjadi Universitas,” kesan Edwarsyah.

“Saya sangat terkesan dengan IBM Bekasi yang akan jadi Universitas, Saya sudah tiga kali ke IBM Bekasi. Terus meningkatkan kualitas dalam bidang keterampilan akademiknya supaya lebih maju dan akan sejajar dengan perguruan tinggi yang ada di Bekasi dan juga Jabodetabek,” pesan Ghafar.