PINTAR: Sinergisme IBM Bekasi dan Kemenko Bidang Perekonomian RI

Penulis: Jibran Al Farruq

(Sekretaris Komunitas Jurnalis Muda Muhammadiyah IBM Bekasi)

”IBM Bekasi  dan Kemenko Bidang Perekonomian RI bersinergi untuk membuat program KKN Tematik bagi  mahasiswa langsung dapat turun ke masyarakat. Bertujuan agar literasi masyarakat semakin meningkat dan dapat mengakses keuangan formal sehingga mengurangi korban ilegal.”

BEKASI. IBM NEWS15. – Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersinergi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Bidekon RI) dengan mengangkat tema ”Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI): Peningkatan Inklusi Keuangan Untuk Pemertaan Ekonomi Rakyat (PINTAR)” bertempat di Auditorium Abdul Malik Fadjar Kampus 2 IBM Bekasi, Selasa (12/8/2025).

Kegiatan FGD dihadiri unsur IBM Bekasi yakni, Rektor, Wakil Rektor I, II, III, Dekan FTK, Dekan FEB, Kepala LabKom, Kepala LPPM, Kepala BSDM, Kepala LP3/Bidang Kerjasama, Ketua Prodi Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Islam, Ekonomi Pembangunan, Teknik Informatika dan Ilmu Komunikasi.

FGD ini dilaksanakan untuk berdiskusi terkait bagaimana peningkatan inklusi keuangan untuk program yang ditetapkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, bahwa saat ini pemerintah ingin meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Indonesia dalam hal pertumbahan ekonomi dengan cara melibatkan semua masyarakat dalam rangka ekonomi.

Hal yang mendasar, IBM Bekasi menyelenggarakan kegiatan ini supaya dapat membangun literasi dan pola pikir masyarakat terkait inklusi keuangan masing-masing.

Narasumber utama kegiatan ini ialah Asisten Deputi Peningkatan Inklusi Keuangan (Asdep PIK), Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Kemenko Bidekon RI, Erdiriyo.

Ia mengungkapkan bahwa untuk mengurangi gaps (kesenjangan/terpisah) antara Inklusi dan Literasi karena kita semua paham bahwa tingkat inklusi nasional Kita itu di atas 80%. Namun berbeda dengan Literasi yaitu hanya 65%, maka kita masih memiliki gaps 15% untuk menyempurnakannya.

Artinya, kebanyakan masyarakat yang menggunakan sektor keuangan tanpa pengetahuan yang mencukupi, maka Erdiriyo merencanakan untuk membuat program KKN Tematik bagi mahasiswa.

Dan Ia akan bekerjasama dengan Rektor IBM Bekasi turun ke masyarakat, dengan tujuan yang jelas yaitu supaya literasi masyarakat semakin meningkat dan dapat mengakses keuangan formal sehingga mengurangi korban ilegal.

Erdiriyo, menyampaikan bahwa ada hal penting terkait ketahanan dan pemerataan ekonomi rakyat, yaitu inklusi keuangan itu mendukung Asta Cita,yaitu segmen prioritas terkait dengan para pelajar. Seperti Kita dapat sosialisasikan program kerja untuk peserta didik SMA, SMK, kepala sekolah untuk bekerja sama dengan IBM Bekasi.

Upaya ini dalam meningkatkan program KEJAR (Program Satu Rekening Satu Pelajar) yang bertujuan supaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar, termasuk mahasiswa.

Sementara itu, Rektor IBM Bekasi, Jaenudin menegaskan, bahwa semua masyarakat harus meningkat dalam taraf ekonomi, maka tujuan inklusi keuangan ini untuk mengantisipasi orang-orang yang tidak akan berubah dalam sektor perekonomian.

“Kampus sebagai sektor peningkatan akademik, sektor peningkatan intelektual, maka Kita harus meluruskan hal itu, dan intelektual yang tinggi itu adalah membicarakan ide atau gagasan tidak membicarakan hal yang tidak penting,” tandas Jaenudin.

Lebih lanjut Jaenudin mempertegas berkenaan dengan pentingnya literasi. “Kita harus membangun faktor dukungan berbagai akses dan faktor literasi dengan cara menyusun bersama-sama untuk mencapai harapan yang sama,” pungkas Jaenudin.

Di sisi lain, Wakil Rektor III, Epen Supendi mengemukakan bahwa, inklusi keuangan yang berkaitan dengan penguatan dan pemertaan ekonomi rakyat ini menjadi bagian yang dapat mengintegrasikan program inklusi keuangan ini, juga supaya menciptakan multi efek bagi seluruh masyarakat, dan dapat menumbuhkan literasi baru dalam inklusi pemertaan keuangan.

“Saat ini platform digital telah melebar luas di kalangan masyarakat, maka tugas Kita salah satunya ialah memikirkan bagaimana perhatian Kita terhadap wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yang telah digarap Kementerian Koordinator Perekonomian dengan menindaklanjutinya setelah diadakannya FGD ini,” tandas Epen.

Sinergisme IBM Bekasi dengan Kemenko Bidekon RI dalam kegiatan FGD PINTAR merupakan langkah konkrit dalam hal inklusi keuangan ini. Mengharapkan dapat mencerdaskan masyarakat karena masyarakat itu walaupun telah memiliki akses atau tempat, ruang, ketika mindsetnya sedikit maka aksesnya itu akan sia-sia.

#Salam Literasi, Indonesia Berkarya!

#Jiwa Muda Semangat Berkarya!

#JURNALISMU IBMB: Keren dan Berkemajuan!

Editor: Yoni Haris Setiawan

Dok.Foto: Nur Auliah

FOTO GALLERY

Related Posts

IBM Bekasi Siapkan SDM melalui Perubahan Kurikulum Berkorelasi dengan Kebutuhan Industri

Penulis: Jibran Al Farruq (Sekretaris Komunitas Jurnalis Muda Muhammadiyah IBM Bekasi) Kolaborasi dengan pengguna lulusan dalam hal ini pihak industri atau pun pemerintahan merupakan kemestian yang berpadu padan. Perguruan Tinggi…

Continue Reading
IBM Bekasi: Dinamisasi Pendidikan, Kurikulum Dinamis Menjawab Tantangan Kekinian

Penulis: Jibran Al Farruq (Sekretaris Komunitas Jurnalis Muda Muhammadiyah IBM Bekasi) Kurikulum terus mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman. Dunia pendidikan pun bersiap-siap beradaptasi dengan perubahan itu. Tak terkecuali IBM…

Continue Reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

PINTAR: Sinergisme IBM Bekasi dan Kemenko Bidang Perekonomian RI

  • Agustus 16, 2025
  • 9 views
PINTAR: Sinergisme IBM Bekasi dan Kemenko Bidang Perekonomian RI

IBM Bekasi Siapkan SDM melalui Perubahan Kurikulum Berkorelasi dengan Kebutuhan Industri

  • Agustus 13, 2025
  • 12 views
IBM Bekasi Siapkan SDM melalui Perubahan Kurikulum Berkorelasi dengan Kebutuhan Industri

IBM Bekasi: Dinamisasi Pendidikan, Kurikulum Dinamis Menjawab Tantangan Kekinian

  • Agustus 13, 2025
  • 15 views
IBM Bekasi: Dinamisasi Pendidikan, Kurikulum Dinamis Menjawab Tantangan Kekinian

UPT Perpusidigit IBM Bekasi Luncurkan Program SAPPUDigital

  • Agustus 9, 2025
  • 17 views
UPT Perpusidigit IBM Bekasi Luncurkan Program SAPPUDigital

PK IMM IBM: Pemerintah Bungkam Sikap Kritis Mahasiswa

  • Juli 31, 2025
  • 21 views
PK IMM IBM: Pemerintah Bungkam Sikap Kritis Mahasiswa

HIMTI IBM Bekasi: Identitas Pribadi di ‘Senggol’, Waspada Data Di Jebol

  • Juli 30, 2025
  • 16 views
HIMTI IBM Bekasi: Identitas Pribadi di ‘Senggol’, Waspada Data Di Jebol

LDK Al-Ghazi IBM Bekasi Gelar Upgrading Level Up

  • Juli 28, 2025
  • 28 views
LDK Al-Ghazi IBM Bekasi Gelar Upgrading Level Up

Menepis Segala Kendala, PDM Benahi CRMMU secara Berjamaah dengan SICARA

  • Juli 26, 2025
  • 23 views
Menepis Segala Kendala, PDM Benahi CRMMU secara Berjamaah dengan SICARA

CINTA DAN DO’A TAK PUPUS

  • Juli 26, 2025
  • 24 views
CINTA DAN DO’A TAK PUPUS

Jamjam Erawan: SICARA Muhammadiyah Untuk Akurasi dan Kemajuan  Organisasi

  • Juli 24, 2025
  • 20 views
Jamjam Erawan: SICARA Muhammadiyah Untuk Akurasi dan Kemajuan  Organisasi

Rektor IBM Bekasi: “Pendataan Cabang, Ranting, Masjid Itu Penting!”

  • Juli 23, 2025
  • 37 views
Rektor IBM Bekasi: “Pendataan Cabang, Ranting, Masjid Itu Penting!”

Kyai dan Santri

  • Juli 22, 2025
  • 28 views
Kyai dan Santri