
Penulis: Jibran Al Farruq
(Sekretaris Komunitas Jurnalis Muda Muhammadiyah IBM Bekasi)
Kebocoran, peretasan, pembobolan sebuah data merupakan kerugian besar baik untuk diri sendiri maupun institusi. Apalagi disalahgunakan para pencuri data (Hacker) untuk disalahgunakan.
BEKASI. IBM News15. –Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTI) Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi menyelenggarakan Pelatihan Keamanan Siber untuk Generasi Digital: Siap Hadapi Ancaman Dunia Maya, Senin (21/7/2025) secara Daring di Aula Kampus 1 IBM Bekasi dan via Luring (Zoom Meeting).
Kegiatan ini dihadiri Wakil Rektor III, Dekan Fakultas Teknik dan Komunikasi (FTK), Kepala Program Studi Teknik Informatika (TI), dan Kepala LPPM IBM Bekasi. Adapun peserta kegiatan terdiri dari Mahasiswa TI IBM Bekasi (semester 2-6), Pserta Didik SMKN 9 Kota Bekasi dan SMKS PK Tridaya Bekasi. HIMTI mengundang Sutisno Candra Kusuma sebagai Narasumber.
Endang Retnoningsih, Dekan FTK menyampaikan bahwa IBM selain materi Keamanan Siber (Cyber Security) yang telah ditetapkan dalam kurikulum juga mata kuliah Artificial Intelligence (AI) sebagai bagian dari materi pembelajaran.
“Saya berharap dengan setiap kali diadakan pelatihan, peserta harus praktikum, tidak hanya duduk dan mendengarkannya,” harapan Endang.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III menyampaikan bahwa serangan Siber atau Serangan Web yang meningkat saat ini dapat dihadapi dengan cara implementasi perangkat keamanan dan lebih belajar lagi untuk mengidentifikasi serangan yang lainnya. Karena yang terpenting untuk menjaga sebuah data yaitu kesadaran diri dan implementasi perangkat keamanan.
“Jangan sampai mahasiswa TI justru kebobolan dengan datanya lalu dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab karena Kita tidak mampu menjaga, mengamankan data Kita,” pesan Epen.
Sutisno Candra Kusuma, memaparkan terkait Keamanan Siber (Cyber Security) berfungsi untuk melindungi sistem komputer, jaringan, dan perangkat. Selain itu juga dapat melindungi sebuah data-data penting yang berbasis digital melalui serangan digital atau akses link yang tidak sah. Baik data perusahaan atau disebut juga dengan istilah Satpam Digital dan institusi lainnya.
Ancaman yang sering dihadapi generasi digital saat ini yaitu Serangan Web (upaya aktor jahat untuk mengeksploitasi kerentanan pada aplikasi web atau situs web dengan tujuan jahat, seperti mencuri data, merusak situs, atau mengganggu operasional). Bagaimana cara menghadapinya?
Langkah strategi Sutisno yang menjadi landasan untuk meningkatkan kesadaran keamanan Siber dikalangan generasi digital yaitu, Pertama, agar selalu berhati-hati untuk bermain sosial media (Sosmed). Kedua, perhatikan ketika mendapatkan kiriman link yang tidak jelas.
Kaprodi TI Sony Abriantoro Wicaksono, merasa sangat senang dengan program dan kegiatan yang diselenggarakan HIMTI IBM Bekasi karena dapat melihat seberapa jauh pemahaman peserta setelah mengikutinya.
Lebih lanjut Sonny menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan ini seperti, Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jakarta, RS. Pondok Kopi Jakarta, RS. Cempaka Putih sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Semoga ini bukan kegiatan terakhir yang diadakan HIMTI dan setelah ini Kita dapat membuat pelatihan yang baru lagi,” pesan Sonny.
Aldy Risqy Fahrezy, peserta didik SMKN 9 Kota Bekasi Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) kali pertama berkunjung ke Kampus IBM Bekasi. Ia sangat senang telah mengikuti Pelatihan Cyber Security yang diselenggarakan HIMTI IBM Bekasi karena telah mendapatkan ilmu tambah dan juga melatih untuk dapat menghindari Hacker ataupun yang lainnya.
“Berhati-hatilah dengan website yang tidak diketahui yang dikirim melalui WA ataupun IG,” pesan Aldy.
Lain halnya dengan Ayyash Alfrouki, peserta didik SMKS PK Tridaya Bekasi Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Ia juga untuk pertama kalkinya berkunjung ke Kampus IBM Bekasi, merasakan senang telah mengikuti Pelatihan Cyber Security karena Ia menjadi paham tentang keamanan pada wearnes terhadap dunia maya atau serangan web untuk lebih tetap menjaga data pribadi dan lainnya.
Langkah yang akan diambil Aldy dan Ayyash setelah mengikuti Cyber Security yaitu akan lebih serius untuk belajar menekuni materi lain supaya dapat lebih berkembang lagi dalam jurusannya.
“Terus semangat belajar dan jangan pantang menyerah,” pesan Ayyash.
Kegiatan Pelatihan ini memiliki peran yang sangat baik untuk seluruh mahasiswa ataupun peserta didik. Selain itu, juga untuk menyadarkan seluruh orang tentang bahayanya serangan Siber. Output yang diharapkan ialah supaya mereka lebih paham terhadap keamanan sistem milik mereka atau milik sekolah.
HIMTI menyelenggarakan pelatihan ini adalah untuk menjaga kerahasiaan sebuah data, integritas, dan ketersediaan informasi dari dunia maya. Karena pada zaman ini data-data penting pun dapat di jebol para Hacker dengan mudah, maka penting bagi kita semua untuk menjaga sebuah data penting Kita dengan baik supaya data yang kita miliki tidak dapat di akses orang lain atau digunakan untuk hal-hal yang tidak Kita inginkan.
Semoga mahasiswa maupun peserta didik dari SMK dapat mempelajari materi yang telah diajarkan tadi,” ucap Hardiansyah, Ketua HIMTI IBM Bekasi
#Salam Literasi, Indonesia Berkarya!
#Jiwa Muda, Semangat Berkarya!
#Komunitas JURNALISMU: Keren dan Berkemajuan!
Dok. Foto: Nur Auliah Editor: Yoni Haris Setiawan
FOTO GALLERY