
Penulis: Yoni Haris Setiawan
(Kepala UPT Perpusidigit IBM Bekasi)
Sebaran Mahasisiwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IBM Bekasi tahun ini berlokasi di Kecamatan Setu, Babelan, Tambun Selatan dan Tambun Utara. Kerja sama dengan Pemerintahan Kabupaten Bekasi akan memperkuat potensi mahasiswa dan masyarakat.
BEKASI. IBMB News15. Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi mengadakan Kunjungan Silaturrahim dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Rabu (20/8/2025) bertempat di Ruang Kerja Kepala Badan Kesbangpol Pemkab Bekasi.
Kepala Badan Kesbangpol Pemkab Bekasi Encep S. Jaya, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Abdul Majid, dan Sekretaris Badan Kesbangpol Asep Buchori dengan hangat dan penuh kekeluargaan menerima unsur Kampus IBM Bekasi yang terdiri dari Wakil Rektor III Epen Supendi, Kepala LP AIK Azwar Khalid, Sekretaris LPPM Rifky Mumtaz, dan Kepala UPT Perpustakaan dan Publikasi Digital Yoni Haris Setiawan.
Wakil Rektor III IBM Bekasi menyampaikan maksud dan tujuan Kunjungan Silaturrahim, bahwa pada tahun 2025 IBM Bekasi akan mengimplementasikan Tri Dharma Pendidikan Tinggi dan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah meliputi Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang mencakup semua aspek kehidupan akademik dan non-akademik.
Lebih lanjut, Epen menjelaskan saat ini IBM Bekasi menyelenggarakan pendidikan tinggi meliputi Fakultas Ekonomi dan Bisnis terdiri dari Program Studi Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Islam. Sedangkan Fakultas Teknik dan Komunikasi terdiri dari Program Studi Teknik Informatika dan Ilmu Komunikasi. Selain itu, IBM Bekasi sedang proses perubahan nama dari Institut menjadi Universitas dengan penambahan Program Studi Data Sains dan Teknik Industri.
”Kerjasama, perizinan dan rekomendasi dengan Pemkab Bekasi khususnya Badan Kesbangpol menjadi penting karena Mahasiswa IBM Bekasi akan melaksanakan KKN di wilayah kerja Pemkab. Bekasi, agar sinergi Tri Dharma dan Catur Dharma berjalan dengan baik,” tandas Epen.
Tahun ini, Mahasiswa IBM Bekasi yang akan menjalankan KKN sebanyak 115 orang dibagi menjadi 12 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 9-10 orang. Sebaran Mahasisiwa KKN tahun ini berlokasi di Kecamatan Setu, Babelan, Tambun Selatan dan Tambun Utara.
Di sisi lain, Kepala Badan Kesbang Pemkab. Bekasi mengutarakan bahwa pelaksanaan KKN yang akan dijalankan Mahasiswa IBM Bekasi program dan kegiatannya disesuaikan dengan kebutuhan dan kearifan lokal masyarakat setempat. Sehingga mahasiswa dapat berpadu, bergotong-royong dengan masyarakat dalam membangun, mengembangkan dan memajukan lokasi KKN dengan potensinya.
”Mahasiswa yang akan KKN telah memilik ilmu pengetahuan diterapkan kepada masayarakat menjadi lebih baik lagi sesuai dengan yang diperoleh saat perkulihan di kampus. Dan menjaga moral dan kebiasaan positif di tempat KKN,” pesan Kepala Badan Kesbangpol.
Tekait perubahan nama Institut menjadi Universitas, Kepala Badan Kesbangpol sangat mendukung dan menyambut baik karena peningkatan mutu pendidikan itu penting. Dunia pendidikan akan merubah dari kebodohan menjadi kebaikan yang dikehendaki Allah Swt.
”Jika hanya institut itu sekupnya sangat kecil, bilamana ada modal baik manusianya maupun finansialnya, maupun kemauannya, kemampuannya perlu ditingkatkan menjadi universitas itu sangat bagus, sehingga dunia Islam semakin luas dan hebat” tandas Kepala Badan Kesbangpol.
Pelaksanaan KKN IBM Bekasi tahun 2025 secara serentak diagendakan akan dibuka secara resmi Kepala Badan Kesbangpol dan atau Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Pemkab Bekasi.
#Salam Literasi, Indonesia Berkarya!
#Jiwa Muda Semangat Berkarya!
#JURNALISMU IBMB: Keren dan Berkemajuan!
Dok.Foto KKN: M. Syauqy (Kel. 5 Setu), Alfadhira RR (Kel. 11 KKN Tambun Utara), Kel. 8 (Babelan)