
Banyak mahasiswa yang bilang, tempat yang paling nyaman, bersih, rapi di area kampus ialah perpustakaan. Mahasiswa setiap harinya berdatangan ke perpustakaan ingin fokus dan merasakan tenang dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah. Apalagi ketika menyusun skripsi.
BEKASI. Warta Perpustakaan IBMB. MEMILIKI gelar sarjana merupakan kebanggaan bagi setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan. Perjuangan dari proses panjang kurang lebih selama empat tahun menjadi kerja keras–cerdas, berfikir analisis, dan aktifitas berat. Selain itu dalam penyusunan skripsi melalui beberapa tahapan.

Tahapan-tahapan itu pun dilalui para mahasiswa dengan berbagai kesukaran dan kemudahannya. Tahapan dari mulai mencari referensi, pemilihan judul, metodologi, variabel, hipotesa, tempat penelitian, pembimbingan Bab I, II, dan III, Seminar Proposal (Sempro), dilanjutkan dengan perbaikan-perbaikan usai Sempro. Bahkan skripsi-skripsi sebelumnya menjadi referensi, juga jurnal-jurnal yang relevan dengan judulnya. Terkadang ada mahasiswa yang mengalami kesukaran, kebosanan dan stress karena mesti bolak-balik untuk memenuhi kesempurnaan skripsinya. Kemudian, dilanjutkan dengan Bab IV dan V, sidang skripsi, perbaikan dan pembimbingan, yudisium, dan wisuda.
Dibalik kesukaran dari perjuangan dan kerja keras banyak kemudahan menuju jalan prestasi dan sukses para mahasiswa. Setiap individu menjalani aktifitas perkuliahan sampai penyusunan skripsi dibawa dengan sikap santai, berbagi, berdiskusi dengan teman-teman lainnya setiap menemui kendala-kendala. Biasanya dalam berkunjung ke UPT Perpusidigit IBMB mahasiswa secara berkelompok.
Pelayanan UPT Perpusidigit IBMB di Pandangan Mahasiswa

UPT Perpusidigit IBMB berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dengan fasilitas yang tersedia. Namun demikian, terus-menerus melakukan perbaikan-perbaikan sesuai kondisi dan usulan para mahasiswa yang berkunjung, salah satunya penyediaan meja lesehan. Manajemen UPT Perpusidigit IBMB mencari ide, solusi kreatif (ideas, creative solutions) dengan pemanfaatan barang-barang yang masih layak dipergunakan, secara interaktif setiap saat juga selalu menanyakan dan mengevaluasi kepada para mahasiswa tentang pelayanan.
Selain mahasiswa, para dosen juga sering mengunjungi UPT Perpustakaan IBMB untuk meminjam buku, pembimbingan skripsi mahasiswa, dan lainnya sesuai dengan kebutuhan. Fasilitas untuk membaca, berdiskusi, mengerjakan tugas dilengkapi dengan mebeuler dan buku-buku lainnya. Berikut ini hasil evaluasi dan tanggapan para mahasiswa terhadap suasana UPT Perpusidigit IBMB.

“Menurut saya, prasarana dan sarana UPT Perpusidigit IBM Bekasi cukup memadai, terutama dari segi akses internet dan koleksi digital masih perlu peningkatan kelengkapannya,” ungkap Siti Nurjanah (Mahasiswi Prodi Ekonomi Islam).
“Saya sering berkunjung ke UPT Perpusidigit IBMB untuk mencari referensi dan menyusun skripsi, ketersediaan sarana dan prasarana UPT Perpusidigit saat ini sangat baik,” ujar Junardi Ahmad Triono (Mahasiswa Prodi Manajemen).

“UPT Perpusidigit IBMB tempat yang Saya pilih untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah, skripsi sangat baik dan rapi, tempatnya nyaman,” tukas Faiz Salma Nabilla (Mahasiswi Prodi Manajemen).
“Tambahkan lagi program yang bisa menarik perhatian mahasiswa untuk merasa bahwa membaca buku adalah hal yang wajib. Maka solusinya untuk bisa baca banyak buku adalah datang ke perpustakaan,” pesan Muhammad Fahmi Rahareng (Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan).

Manajemen UPT Perpusidigit IBMB berharap dengan revitalisasi tata kelola yang telah di programkan akan lebih baik, para mahasiswa dapat dengan aktif berkunjung, mengenal lebih jauh dan ambil bagian dari kegiatan UPT Perpusidigit IBMB. Juga menjadikan perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan (knowledge center) dan penumbuhan (growth), peningkatan (increase), pengembangan (development) dan pemberdayaan (empowerment) dan peradaban (civilization) literasi yang berkemajuan.
Sesuai dengan fungsi perpustakaan pendidikan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Lebih spesifik, perpustakaan berfungsi sebagai pusat pendidikan, pusat informasi, pusat penelitian, dan pusat rekreasi. Adapun Perpustakaan di PTMA selain fungsi di atas, juga sebagai media dakwah (peneguhan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan) dengan tersedianya koleksi buku-buku yang khusus di rak “MUHAMMADIYAH Corner”. IBMB diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memberikan manfaat terhadap masyarakat.
“Sarpras dan suasana UPT Perpusidigit IBMB merupakan tempat ternyaman buat belajar dan tidak membosankan, pelayanan yang ramah serta menyenangkan,” kata Alfadhira Ridho Rosadi (Mahasiswi Prodi Ekonomi Pembangunan).