
Penulis: Jibran Al Farruq
(Sekretaris Komunitas Jurnalis Muda Muhammadiyah IBM Bekasi)
Kolaborasi dengan pengguna lulusan dalam hal ini pihak industri atau pun pemerintahan merupakan kemestian yang berpadu padan. Perguruan Tinggi memberikan kontribusi pada penyerapan SDM di Perusahaan, begitu pula sebaliknya. Kurikulum pun menyesuaikan dengan kebutuhannya.
BEKASI. IBM NEWS15. – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema “Penguatan Kurikulum Program Studi Yang Responsif Terus Kebutuhan Industri dan Masyarakat” bertempat di Auditorium Abdul Malik Fadjar Kampus 2 IBM Bekasi, Sabtu (09/8/2025).
Supply Chain Leader PT Pfizer Indonesia, Andy Wahyu Daryanto, menjelaskan bahwa untuk pengembangan kurikulum dan kesesuaiannya dalam kebutuhan saat ini yaitu harus balance (seimbang) antara hardskills dan softskills.
Saat ini yang sangat dibutuhkan adalah soft skills, karena itu sebagai atribut personal, bagaimana teknik kapabilitas itu harus di fasilitasi dengan atribut personal yang kuat. Artinya, bagaimana lebih banyak berinteraksi dengan dunia industri dan kegiatan ekspor impor.
“Ini sangat bagus untuk perkembangan pendidikan, maka kegiatan FGD ini diadakan untuk dapat melihat sebetulnya seperti apa yang ada di dunia industri, dan ini sangat bagus untuk ke depannya,” tandas Andy.
Ia melanjutkan dengan memberikan semangat pengembangan kurikulum bahwa, perubahan kurikulum menjadi kemestian sejalan dengan perubahan dinamika kebijakan dan eranya.
“Kita harus selalu Keep Continuous Improvement (pertahankan peningkatan berkelanjutan) dalam hal pendidikan dan juga lebih memiliki flekbilitas untuk mengadopsi sikap dalam perubahan-perubahan yang datang baik di industri maupun diluar,” pesan Andy.
Disisi lain, Ketua Tim Subtansi Pengembangan Teknologi Pembelajaran, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementrian dalam Negeri, Dian Hasanah menyampaikan pentingnya penyiapan dan pengembangan SDM dan korlasinya dengan perubahan kurikulum.
Di era yang penuh kompetitif, komptensi itu harus dimiliki setiap individu, karena itu perubahan kurikulum menjadi solusi untuk praktik baik bagaimana kompetensi itu harus aplikatif dalam dunia kerjanya.
Lebih lanjut Dian menjelaskan, kompetensi itu arsiran dari pengetahuan keterampilan dan attitude yang harus dimiliki secara mutlak kepada individu yang siap untuk masuk dalam dunia kerja.
Artinya, kurikulum ini harus menyesuaikan supaya dapat mencetak generasi yang berani untuk berdaya saing dalam dunia kerja. Dian sangat takjub karena ini kali pertama hadir langsung ke IBM Bekasi.
”Ini keren sekali, terus dikembangkan, ditingkatkan untuk membangun suasana semangat mahasiswa atau mahasiswi dan menjadi lebih baik lagi,” kesan Dian.
Sementara itu, General Manager Divisi Pengelolaan Gedung di Puri Orchard Apartment, Luhut Indra menyampaikan bahwa pengembangan SDM saat ini menjadi suatu challenge untuk SDM sendiri, karena dunia properti saat ini sedang ketat berkompetisi dan sangat membutuhkan SDM yang siap untuk mengikuti persyaratan diantaranya, kuat secara mental (fisik yang kuat), orang yang paham teknis secara mendalam dan mencintai dunia properti.
Luhut menambahkan, bahwa perubahan kurikulum adalah sebuah tantangan bagi Kita. Bagaimana kurikulum Kita itu dapat menyesuaikan atau beradaptasi terhadap kemajuan zaman.
Perubahan sedang bergulir di setiap lini kehidupan, karena telah memasuki era digital yang sangat canggih seperti ingin menggambar atau mendesain, Kita dapat menggunakan Aplikasi Canva dan itupun sangat mudah digunakan serta banyak macamnya.
Sisi lain, Luhut sangat merasa senang hadir kali pertama ke kampus IBM Bekasi dan merasa nyaman dengan pelayanan yang ada di IBM Bekasi.
“Ketika masuk kuliah, Kita harus dapat menguasai ilmunya dan dapat mempraktikannya serta banyak mengeksplor apa yang disampaikan dosen,” pesan Luhut.
Dekan FEB IBM Bekasi, Eva Fauziana, mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini, Ia sangat merasa senang dapat bekerjasama yang maksimal dari seluruh dosen, struktural, dan juga rekan mahasiswa yang telah memberi masukan yang sangat bermanfaat dengan tujuan untuk mendapatkan suatu keberhasilan dan keberlanjutan FEB IBM Bekasi.
Ia juga memberikan semangat untuk mahasiswa IBM Bekasi dalam menjalankan perkuliahan.
“Asah keberanian, kepecayaan diri, dan ketangguhan kalian, karena kuliah itu bukan hanya teori saja, akan tetapi tangguhnya mental kalian didapatkan dari kegiatan aktivis mahasiswa,” pesan Eva.
Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan APSEI (BPA) Universitas Muhammadiyah Jakarta, Hartutik menyampaikan bahwa Website adalah suatu hal yang sangat penting pada era sekarang ini, karena saat ini semua orang dapat melihat data kita hanya dengan melalui Website dan mencari seluruh informasi dengan Website. Ini adalah acuan kita saat ini untuk dapat memberikan informasi ke pihak luar.
Hartutik juga aktif pada Asosiasi Ekonomi Islam UMJ, Ia menyampaikan bagaimana mengelola asosiasi di UMJ pada saat ini. Artinya Hartutik bukan hanya menyampaikan untuk merubah kurikulum ini sudah sesuai atau tidak, akan tetapi bagaimanan kurikulum yang ada nanti dapat sesuai dengan apa yang kita harapkan.
“Kami saling mendukung untuk tujuan asosiasi yang kita bangun di UMJ adalah mewujudkan apa yang telah ditulis dan diharapkan dari kurikulum ini untuk dibuktikan,” tandas Hartutik.
Masukan-masukan yang sangat mendasar dalam FGD ini yaitu, pertama, Pengembangan kompetensi, skills dan ability itu perlu disesuaikan dengan kebutuhan industri dan masyarakat saat ini. Kedua, Pengembangan softskills non teknis, sikap, motivasi, keberanian, dan ketangguhaan, itu semua harus dikembangkan,
Ketiga, Tidak hanya teori yang menjadi pintu utama dalam mendidik generasi mahasiswa, akan tetapi sisi praktek harus banyak dan memilik laboratium yang mendukung kegiatan pembelajaran. Keempat, Melakukan kunjungan industri ke berbagai mitra, karena ilmu itu tidak didapatkan dikelas saja melainkan kunjungan ini dapat menambah ilmu yang tidak didapatkan di kelas, dan juga dapat menambah pengalaman sebelum memasuki dunia kerja
.
#Salam Literasi, Indonesia Berkarya!
#Jiwa Muda Semangat Berkarya!
#JURNALISMU IBMB: Keren dan Berkemajuan!
Editor: Yoni Haris Setiawan
Dok.Foto: Nur Auliah
FOTO GALLERY